E-Layanan Sains BRIN | Badan Riset dan Inovasi Nasional

Karakterisasi Lanjut Analisa Anti Diabetes

Layanan Kontraktual

DESKRIPSI LAYANAN | Antidiabetes dengan metoda penghambatan α-glukosidase (pembanding Quercetin) PENTING: Bobot minimal sampel masing-masing antara 10 - 20 mg (kalau bisa lebih) Mohon kirimkan sampel yang merupakan hasil ekstraksi, tidak dalam bentuk simplisia Metoda:…

Laboratorium Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)
Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi
Puspiptek - Serpong
Laboratorium Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) Gedung 450 Kawasan Sains dan Teknologi BJ. Habibie (PUSPIPTEK) Serpong, 15314, Tangerang Selatan, Banten – Indonesia
08119811565
labcpotb@brin.go.id

Satuan Layanan: Per Kontrak
Waktu Pengerjaan Layanan: 20 Hari Kerja
Kuota Pelayanan Per Hari: 5
Kapasitas Layanan: 1 Per Kontrak
Jumlah Minimal Pengajuan: 1

Marketing Office

Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN

layanan_sains@brin.go.id

Antidiabetes dengan metoda penghambatan α-glukosidase (pembanding Quercetin)

PENTING:

Bobot minimal sampel masing-masing antara 10 - 20 mg (kalau bisa lebih)
Mohon kirimkan sampel yang merupakan hasil ekstraksi, tidak dalam bentuk simplisia

Metoda: Dewi, R.T., Tachibana, S., Darmawan, A., Effect on a-glucosidase inhibition and antioxidant activities of butyrolactone derivatives from Aspergillus terreus MC75, Med Chem Res. 23:454–460. 2014. DOI 10.1007/s00044-013-0659-4.
Prinsif kerja: Mekanisme reaksi a-glukosidase adalah dengan mengkatalisis reaksi pemecahan substrat menjadi p-nitrofenol dan glukosa. Substrat yang digunakan adalah p-nitrofenil-a-D-glukopiranosida, pada suhu 37⁰C. Aktivitas enzim ini diukur berdasarkan serapan p-nitrofenol yang dihasilkan. Jika sampel memiliki kemampuan menghambat aktivitas a-glukosidase maka p-nitrofenol yang dihasilkan akan berkurang.
Metode enzimatik in vitro untuk pengujian kemampuan aktivitas a-glukosidase merupakan alternatif yang lebih murah dan cepat untuk skrining awal, dan kemudian hanya ekstrak yang benar-benar berpotensi diuji dengan metode in vivo pada hewan coba.